Tuesday, August 5, 2025

Langkah Menulis Penulis Novelist

Jika menulis adalah dunia baru bagi anda. Langkah pertama yang harus anda ambil adalah membaca sebanyak-banyaknya, karena dengan membaca anda akan mengetahui genre apa yang anda sukai atau tidak sukai. Mulailah membaca karya sastra seperti puisi, cerita pendek, novel dan lainnya.

Dalam laman ini, kita bicara tentang menulis novel dengan begitu anda bisa mulai membaca novel yang direkomendasikan teman, novel oleh penulis terkenal, novel bestseller, novel oleh tokoh dunia, novel terjemahan dengan predikat New York Times Bestseller, novel yang mengadaptasi tokoh terkenal, novel klasik luar negeri, novel dengan rating tinggi di goodreads, novel rekomendasi komunitas buku di media sosial yang anda gunakan seperti booktok,  novel yang diadaptasi menjadi film, novel hadiah ulang tahunmu,  novel yang tersedia di perpustakaan daerah, novel yang menang penghargaan bergengsi, novel yang berada di rak paling depan toko buku, novel yang sampulnya menarik perhatianmu aesthetic dari bentuk ukuran font/gambar/warna dasar novel, novel yang tersedia di e-library daerahmu, novel koleksi orang tua atau kerabat anda, novel yang sedang promosi di bazaar sekolahmu, novel yang menceritakan profesi anda, novel yang memiliki latar belakang negara yang anda kagumi,  novel dengan judul yang menarik perhatian, novel dengan reputasi tinggi situs web penerbit, novel yang sedang diskon di platform digital, novel dengan label Reese’s Book Club, novel cetakan Penguin Classics, novel yang disediakan kedai kopi atau kafe kesayangan anda dan berbagai pilihan novel lainnya agar anda menarik untuk baca novel.

Langkah kedua adalah menemukan ide dan genre yang anda sukai. Dengan banyak membaca novel berbagai genre, anda akan memperluas pengetahuan teknik penulisan novel dengan aliran genre yang anda sukai, menambah vocabulary atau memperluas perbendaharaan kata hingga jatuh cinta dengan jalan cerita yang dibawakan oleh penulis tersebut dalam novel yang anda sukai. Sehingga anda tertarik membaca buku yang ditulis oleh penulis yang sama, mencari novel dengan genre yang sama atau memantik api dalam diri anda untuk untuk menulis dengan genre yang sama dengan novel tersebut. Jika keinginan menulis itu muncul seharusnya anda telah menemukan genre novel yang anda sukai atau minati. Genre novel yang luas seperti romance, misteri, fantasi, fiksi ilmiah, horror, slice of life, teenlit, metropop, action, suspense, super hero, drama, thriller, period, revenge dan kombinasi lainnya. Membaca juga akan membantu anda memperluas pengetahuan tentang berbagai profesi focus story maupun pengembang dalam novel yang sesuai atau selaras dengan value hidup anda, misalnya mahasiswa, guru, dokter, pengacara dan lainnya. Atau bahkan membuka peluang menantang bagi anda untuk membangun karakter yang jauh dari value hidup anda, namun menarik dijadikan focus story.

Setelah anda menemukan genre yang sesuai dengan anda, masuklah ke sesi brainstorming ideas, dalam menghasilkan ide kreatif diperlukan riset yang selaras dengan jalannya cerita untuk pengembangan dunia dalam novel seperti latar belakang cerita, tempat dalam cerita, karakter dalam novel dan pertimbangan lainnya. Penggunaan storyboard atau cardboard mungkin membantu anda menjaga outline cerita dan mengembangkan ide baru. Dalam menulis novel bagi pemula, penulis akan melewati fase awal menjadikan karya penulis yang anda kagumi sebagai acuan. Dalam masa mengagumi ini, anda akan tiba dimana anda akan menemukan diri anda mengimitasi penulis yang anda kagumi, disebut masa belajar. Karena dalam masa belajar, kita butuh acuan atau titik awal.

Dalam masa mengeksplorasi tersebut, anda seharusnya telah menemukan ide atau genre yang anda minati. Selanjutnya langkah ketiga, anda bisa mencari tahu tentang kelas menulis di website atau media sosial yang anda miliki. Ketik saja ‘kelas menulis’, bisa jadi penulis yang anda kagumi membuka kelas menulisnya sendiri. Atau anda bisa menonton penulis atau konten kreator kesayangan anda membuka rahasia menulisnya di media luas. Dengan berbagai pengetahuan tersebut, langkah selanjutnya adalah memulai menulis. Mulai menentukan genre, ide, outline, karakter, dunia dalam novel dan aturannya hingga akhir cerita. Dengan bantuan cardboard atau storyboard. Penggunaan  mesin ide, seperti ‘spin the wheel’, menggunakan metode acak kertas yang berisi daftar ide, membuka sesi pendapat orang yang dipercaya untuk menambah ide bisa menjadi salah satu metode yang membantu penyelesaian jalan cerita.

Aturan awal adalah menulis sebaik yang anda bisa dan sebanyak yang anda mampu. Tidak usah terpaku dengan segala macam aturan atau pakem tertentu. Tidak memikirkan aturan, tata bahasa, salah tulis dan lainnya. Bebas. Agar terjadinya pelemasan otot yang menimbulkan pembiasaan menulis untuk memancing memori otot (muscle memory) setelah latihan berulang agar lebih efisien. Seiring berjalannya waktu penulis akan menemukan teknik, treatment dan model menulis yang tepat bagi dirinya. Dalam berproses kreatif manusia ada yang memerlukan waktu lebih lama dibandingkan yang lainnya jadi anda harus meluangkan banyak waktu anda untuk menulis, menulislah tanpa kenal waktu, anda harus tetap menulis walau hari berat anda. Treatment menulis yang cocok bagi individu diperlukan untuk menulis jangka panjang, agar tidak kehabisan ide. Tak ada yang bisa memberitahukan apa yang harus anda lakukan, karena tiap orang memiliki pengalaman hidup berbeda dan latar belakang sosial ekonomi berbeda. Anda akan menemukan ritme anda sendiri, caranya membangun ritme yang sesuai dengan kemampuanmu berproses kreatif anda adalah dilihat dengan melacak ritme anda dengan mencatat atau tracking the records. Karena pengalaman adalah pengajar terbaik.

Langkah keempat, ketika anda setelah menyelesaikan draft pertama manuscript/naskah novel anda. Maka anda akan memasuki tahap the editing phase. Yakni, mendiamkan draft pertama anda alias tidak membaca ataupun menyentuh draft pertama anda dengan memberikan ruang waktu selama 3-8 minggu, treatment ini berbeda tiap penulis. Hal ini memungkinkan penulis menghadirkan kesegaran dalam membaca kembali novel yang telah dikerjakan dengan waktu yang lama untuk mengkritisasi dan mengedit secara objektif. Dalam fase ini, anda bisa membuka ruang awal anda untuk orang kepercayaan anda untuk membicarakan buku anda, untuk melihat reaksi terhadap novel anda. Tidak harus banyak, demi menjaga kemurnian cerita, takutnya terlalu banyak intervensi cerita. Observasi dan catat masukan mendukung dan reaksi mereka.

Jangan keliru, maksud membuka ruang awal ini hanya sebagai masukan dan melihat reaksi pembaca pertama mu. Kalau anda yakin dengan draft pertama, kesempatan terbuka untuk tidak mengubah apapun isi tulisan anda. Tiap penulis boleh memiliki idealisme dalam tulisannya

Langkah kelima, menemukan partner untuk menerbitkan buku pertamamu. Ini cocok-cocokan. Sangat disarankan untuk penulis pemula bersandar dengan big capital, atau penerbit yang telah mempunyai nama selain agar dapat dipercaya dan jangkauan pasar lebih luas, namun persaingan pun lebih banyak. Membangun publishing sendiri pun memiliki resikonya sendiri. Karena penulis baru belum tentu tau pasar dan belum tentu tau cara memasarkan buku. Tidak seperti di luar negeri, penulis memerlukan agent. Di Indonesia penulis langsung bertemu dengan penerbit, sehingga saingan lebih banyak. Biasanya penulis yang akan memanjangkan tangan ke berbagai penerbit, dengan mengirim 3 chapter pertama mereka ke berbagai penerbit. Belum lagi dengan masa tunggu jawaban penerbit dan masa seleksi beberapa tahap kedepan. Tidak mudah, karna sampai bisa tahap pencetakan hingga teken kontrak melewati berbagai tahap yang berbeda di tiap penerbit. Bisa saja buku anda sudah ditolak di tahap awal. Rejected. Tapi bisa saja, penerbit yang malah menemukan penulis, dengan menghubungi lebih dahulu penulis yang menang penghargaan di radar jangkauan penerbit, cerita yang diterbitkan penulis populer di media sosial hingga masuk radar penerbit dan lainnya.

Pertemuan antara penulis dan penerbit adalah langkah krusial dalam proses penerbitan buku. Penulis perlu mencari penerbit yang cocok dengan gaya tulisannya, sementara penerbit mencari naskah berkualitas yang berpotensi laku di pasaran. Di kemajuan teknologi, tidak hanya industri fashion dan elektronik. Dengan adanya platform digital, di era sekarang buku pun termasuk pasar bebas, karena bisa dijangkau siapapun dan dimanapun. Novel terjemahan luar negeri saja sama besar popularitasnya dengan di Indonesia, karena fanbase novel terjemahan melesat tumbuhnya di Indonesia. Pengaruh utamanya adalah media sosial seperti tiktok, seperti komunitas buku di tik-tok yakni booktok sering merekomendasikan novel luar yang populer. Contohnya, penulis Jepang Keigo Higashino, telah mengumpulkan banyak penggemarnya di Indonesia, para penggemarnya di Indonesia telah lama mendesak penerbit lokal di Indonesia untuk membeli lisensi penerbitan novel Keigo lainnya untuk diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

Tahap terakhir, setelah tulisan menjadi produk yang dapat diakses siapapun, maka interaksi terlihat antara pembaca dan buku penulis. Maka akan muncul review novel dan lainnya. Penulis dapat berinteraksi langsung dengan melakukan pembaca melalui sesi tanya jawab di media sosial, hadir di podcast untuk promosi buku, sesi book talk dan sesi marketing lainnya.

Debut novel adalah langkah dasar penulis dalam industri penulisan novel, namun juga media belajar penulis. Namanya juga pemula ketika menghadapi penerbit, bisa aja ada yang meminta anda menambahkan genre romance atau genre yang sedang trend dari kacamata pasar. Tidak ada yang salah, karena tidak ada yang tau pasti cara buku laris, karena kalau ada caranya maka semua buku di dunia akan menjadi bestseller, penerbit hanya mencoba menduplikasi langkah novel laris dengan analisa pasar yang tercatat di penerbit dengan treatment marketing jaman sekarang. Ketika teken kontrak, itulah waktunya penerbit dan penulis bekerja sama memasarkan buku. Novel pertama adalah waktu untuk penulis bangun portofolio, jalin koneksi dengan pembaca dan beradaptasi dengan perkembangan jaman.

Melepaskan buku pertama untuk terbit, mungkin seperti memperkenalkan anak ke dunia baru. Nikmati saja alurnya.

Langkah selanjutnya adalah memikirkan apa yang akan terjadi di buku kedua? Apakah akan membangun cerita Trilogi? Apakah menantang diri dengan genre lain? Kabarin kalau udah terbitin buku, ditunggu first copy nya😊