Jika menulis adalah dunia baru
bagi anda. Langkah pertama yang harus anda ambil adalah membaca
sebanyak-banyaknya, karena dengan membaca anda akan mengetahui genre apa yang
anda sukai atau tidak sukai. Mulailah membaca karya sastra seperti puisi,
cerita pendek, novel dan lainnya.
Dalam laman ini, kita bicara
tentang menulis novel dengan begitu anda bisa mulai membaca novel yang direkomendasikan
teman, novel oleh penulis terkenal, novel bestseller, novel oleh tokoh
dunia, novel terjemahan dengan predikat New York Times Bestseller, novel yang
mengadaptasi tokoh terkenal, novel klasik luar negeri, novel dengan rating
tinggi di goodreads, novel rekomendasi komunitas buku di media sosial
yang anda gunakan seperti booktok, novel yang diadaptasi menjadi film, novel
hadiah ulang tahunmu, novel yang
tersedia di perpustakaan daerah, novel yang menang penghargaan bergengsi, novel
yang berada di rak paling depan toko buku, novel yang sampulnya menarik
perhatianmu aesthetic dari bentuk ukuran font/gambar/warna dasar novel,
novel yang tersedia di e-library daerahmu, novel koleksi orang tua atau
kerabat anda, novel yang sedang promosi di bazaar sekolahmu, novel yang
menceritakan profesi anda, novel yang memiliki latar belakang negara yang anda
kagumi, novel dengan judul yang menarik
perhatian, novel dengan reputasi tinggi situs web penerbit, novel yang sedang
diskon di platform digital, novel dengan label Reese’s Book Club, novel cetakan
Penguin Classics, novel yang disediakan kedai kopi atau kafe kesayangan anda
dan berbagai pilihan novel lainnya agar anda menarik untuk baca novel.
Langkah kedua adalah
menemukan ide dan genre yang anda sukai. Dengan banyak membaca novel berbagai
genre, anda akan memperluas pengetahuan teknik penulisan novel dengan aliran genre
yang anda sukai, menambah vocabulary atau memperluas perbendaharaan kata
hingga jatuh cinta dengan jalan cerita yang dibawakan oleh penulis tersebut
dalam novel yang anda sukai. Sehingga anda tertarik membaca buku yang ditulis oleh
penulis yang sama, mencari novel dengan genre yang sama atau memantik api dalam
diri anda untuk untuk menulis dengan genre yang sama dengan novel tersebut.
Jika keinginan menulis itu muncul seharusnya anda telah menemukan genre novel
yang anda sukai atau minati. Genre novel yang luas seperti romance,
misteri, fantasi, fiksi ilmiah, horror, slice of life, teenlit,
metropop, action, suspense, super hero, drama, thriller, period, revenge
dan kombinasi lainnya. Membaca juga akan membantu anda memperluas pengetahuan
tentang berbagai profesi focus story maupun pengembang dalam
novel yang sesuai atau selaras dengan value hidup anda, misalnya
mahasiswa, guru, dokter, pengacara dan lainnya. Atau bahkan membuka peluang
menantang bagi anda untuk membangun karakter yang jauh dari value hidup
anda, namun menarik dijadikan focus story.
Setelah anda menemukan genre yang
sesuai dengan anda, masuklah ke sesi brainstorming ideas, dalam
menghasilkan ide kreatif diperlukan riset yang selaras dengan jalannya cerita untuk
pengembangan dunia dalam novel seperti latar belakang cerita, tempat dalam
cerita, karakter dalam novel dan pertimbangan lainnya. Penggunaan storyboard
atau cardboard mungkin membantu anda menjaga outline cerita dan mengembangkan
ide baru. Dalam menulis novel bagi pemula, penulis akan melewati fase awal
menjadikan karya penulis yang anda kagumi sebagai acuan. Dalam masa mengagumi
ini, anda akan tiba dimana anda akan menemukan diri anda mengimitasi penulis
yang anda kagumi, disebut masa belajar. Karena dalam masa belajar, kita butuh
acuan atau titik awal.
Dalam masa mengeksplorasi
tersebut, anda seharusnya telah menemukan ide atau genre yang anda minati.
Selanjutnya langkah ketiga, anda bisa mencari tahu tentang kelas menulis
di website atau media sosial yang anda miliki. Ketik saja ‘kelas
menulis’, bisa jadi penulis yang anda kagumi membuka kelas menulisnya sendiri.
Atau anda bisa menonton penulis atau konten kreator kesayangan anda membuka
rahasia menulisnya di media luas. Dengan berbagai pengetahuan tersebut, langkah
selanjutnya adalah memulai menulis. Mulai menentukan genre, ide, outline,
karakter, dunia dalam novel dan aturannya hingga akhir cerita. Dengan bantuan
cardboard atau storyboard. Penggunaan mesin ide, seperti ‘spin the wheel’, menggunakan
metode acak kertas yang berisi daftar ide, membuka sesi pendapat orang yang
dipercaya untuk menambah ide bisa menjadi salah satu metode yang membantu
penyelesaian jalan cerita.
Aturan awal adalah menulis sebaik yang anda bisa dan sebanyak yang anda mampu. Tidak usah terpaku dengan segala macam aturan atau pakem tertentu. Tidak memikirkan aturan, tata bahasa, salah tulis dan lainnya. Bebas. Agar terjadinya pelemasan otot yang menimbulkan pembiasaan menulis untuk memancing memori otot (muscle memory) setelah latihan berulang agar lebih efisien. Seiring berjalannya waktu penulis akan menemukan teknik, treatment dan model menulis yang tepat bagi dirinya. Dalam berproses kreatif manusia ada yang memerlukan waktu lebih lama dibandingkan yang lainnya jadi anda harus meluangkan banyak waktu anda untuk menulis, menulislah tanpa kenal waktu, anda harus tetap menulis walau hari berat anda. Treatment menulis yang cocok bagi individu diperlukan untuk menulis jangka panjang, agar tidak kehabisan ide. Tak ada yang bisa memberitahukan apa yang harus anda lakukan, karena tiap orang memiliki pengalaman hidup berbeda dan latar belakang sosial ekonomi berbeda. Anda akan menemukan ritme anda sendiri, caranya membangun ritme yang sesuai dengan kemampuanmu berproses kreatif anda adalah dilihat dengan melacak ritme anda dengan mencatat atau tracking the records. Karena pengalaman adalah pengajar terbaik.
Langkah keempat, ketika
anda setelah menyelesaikan draft pertama manuscript/naskah novel anda. Maka
anda akan memasuki tahap the editing phase. Yakni, mendiamkan draft
pertama anda alias tidak membaca ataupun menyentuh draft pertama anda
dengan memberikan ruang waktu selama 3-8 minggu, treatment ini berbeda
tiap penulis. Hal ini memungkinkan penulis menghadirkan kesegaran dalam membaca
kembali novel yang telah dikerjakan dengan waktu yang lama untuk mengkritisasi
dan mengedit secara objektif. Dalam fase ini, anda bisa membuka ruang awal anda
untuk orang kepercayaan anda untuk membicarakan buku anda, untuk melihat reaksi
terhadap novel anda. Tidak harus banyak, demi menjaga kemurnian cerita,
takutnya terlalu banyak intervensi cerita. Observasi dan catat masukan
mendukung dan reaksi mereka.
Jangan keliru, maksud membuka
ruang awal ini hanya sebagai masukan dan melihat reaksi pembaca pertama mu.
Kalau anda yakin dengan draft pertama, kesempatan terbuka untuk tidak
mengubah apapun isi tulisan anda. Tiap penulis boleh memiliki idealisme dalam
tulisannya
Langkah kelima, menemukan
partner untuk menerbitkan buku pertamamu. Ini cocok-cocokan. Sangat disarankan
untuk penulis pemula bersandar dengan big capital, atau penerbit yang telah mempunyai
nama selain agar dapat dipercaya dan jangkauan pasar lebih luas, namun
persaingan pun lebih banyak. Membangun publishing sendiri pun memiliki
resikonya sendiri. Karena penulis baru belum tentu tau pasar dan belum tentu
tau cara memasarkan buku. Tidak seperti di luar negeri, penulis memerlukan
agent. Di Indonesia penulis langsung bertemu dengan penerbit, sehingga saingan
lebih banyak. Biasanya penulis yang akan memanjangkan tangan ke berbagai
penerbit, dengan mengirim 3 chapter pertama mereka ke berbagai penerbit.
Belum lagi dengan masa tunggu jawaban penerbit dan masa seleksi beberapa tahap
kedepan. Tidak mudah, karna sampai bisa tahap pencetakan hingga teken kontrak
melewati berbagai tahap yang berbeda di tiap penerbit. Bisa saja buku anda
sudah ditolak di tahap awal. Rejected. Tapi bisa saja, penerbit yang malah menemukan penulis, dengan menghubungi lebih dahulu penulis yang menang
penghargaan di radar jangkauan penerbit, cerita yang diterbitkan penulis populer
di media sosial hingga masuk radar penerbit dan lainnya.
Pertemuan antara penulis dan
penerbit adalah langkah krusial dalam proses penerbitan buku. Penulis perlu
mencari penerbit yang cocok dengan gaya tulisannya, sementara penerbit mencari
naskah berkualitas yang berpotensi laku di pasaran. Di kemajuan teknologi,
tidak hanya industri fashion dan elektronik. Dengan adanya platform digital, di
era sekarang buku pun termasuk pasar bebas, karena bisa dijangkau siapapun dan
dimanapun. Novel terjemahan luar negeri saja sama besar popularitasnya dengan
di Indonesia, karena fanbase novel terjemahan melesat tumbuhnya di Indonesia. Pengaruh
utamanya adalah media sosial seperti tiktok, seperti komunitas buku di tik-tok
yakni booktok sering merekomendasikan novel luar yang populer.
Contohnya, penulis Jepang Keigo Higashino, telah mengumpulkan banyak
penggemarnya di Indonesia, para penggemarnya di Indonesia telah lama mendesak
penerbit lokal di Indonesia untuk membeli lisensi penerbitan novel Keigo
lainnya untuk diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
Tahap terakhir, setelah
tulisan menjadi produk yang dapat diakses siapapun, maka interaksi terlihat
antara pembaca dan buku penulis. Maka akan muncul review novel dan lainnya.
Penulis dapat berinteraksi langsung dengan melakukan pembaca melalui sesi tanya
jawab di media sosial, hadir di podcast untuk promosi buku, sesi book talk
dan sesi marketing lainnya.
Debut novel adalah langkah dasar
penulis dalam industri penulisan novel, namun juga media belajar penulis. Namanya
juga pemula ketika menghadapi penerbit, bisa aja ada yang meminta anda
menambahkan genre romance atau genre yang sedang trend dari kacamata
pasar. Tidak ada yang salah, karena tidak ada yang tau pasti cara buku laris,
karena kalau ada caranya maka semua buku di dunia akan menjadi bestseller,
penerbit hanya mencoba menduplikasi langkah novel laris dengan analisa pasar yang
tercatat di penerbit dengan treatment marketing jaman sekarang. Ketika
teken kontrak, itulah waktunya penerbit dan penulis bekerja sama memasarkan
buku. Novel pertama adalah waktu untuk penulis bangun portofolio, jalin koneksi
dengan pembaca dan beradaptasi dengan perkembangan jaman.
Melepaskan buku pertama untuk
terbit, mungkin seperti memperkenalkan anak ke dunia baru. Nikmati saja
alurnya.
Langkah selanjutnya adalah memikirkan apa yang akan terjadi di buku kedua? Apakah akan membangun cerita Trilogi? Apakah menantang diri dengan genre lain? Kabarin kalau udah terbitin buku, ditunggu first copy nya😊