Wednesday, April 30, 2014

Asal mula kehidupan di Bumi


Bagaimana kehidupan di Bumi bermula? Darimana asal usul kehidupan di Bumi? Pertanyaan mendasar ini masih menjadi misteri yang terus diteliti oleh para ilmuan. Meski banyak teori dan spekulasi yang muncul mengenai teori kehidupan bermula, namun belum memiliki pondasi yang kuat untuk meyakinkan para ahli, sehingga masih terus digali kebenarannya. Berikut ulasan singkat asal mula kehidupan di bumi.

Bumi merupakan planet yang memiliki kehidupan di dalamnya, menurut hipotesa pengapungan benua (continental drift) pada masa awal bumi memiliki kerak benua yang merupakan massa daratan terbesar yang dikenal sebagai Pangaea dikelilingi oleh Panthalassa. Pangaea terpecah menjadi dua benua besar yaitu Laurasia, yang sekarang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, sebagian Asia Tengah dan Asia Timur; dan Gondwana yang terdiri dari Amerika Selatan, Afrika India, Australia, dan bagian Asia lainnya. Bagian-bagian dari dua benua besar ini kemudian terbagi, hanyut dan bertubrukan dengan yang lainnya. Sebagai tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi. Bahan-bahan material pembentuk bumi dan seluruh kekayaan alam terkandung di dalamnya. Bentuk permukaan bumi pun berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan, pegunungan, perbukitan, danau, lembah, rawa dan sebagainya. Tak kalah menariknya dengan teori pembentukan bumi, teori mengenai asal mula kehidupan di bumi oleh para ahli dari berbagai ilmu pengetahuan berusaha menemukan asal mula kehidupan di bumi ini dengan berbagai percobaan dan penelitian. Berikut beberapa hipotesa para ahli mengenai asal mula kehidupan yang masih dipercaya dan berkembang hingga saat ini, yakni :

  • Teori Penciptaan (The Creation Theory)
  • Teori Keadaan Bumi yang selalu tetap stasioner
  • Teori Kosmozoa
  • Teori Abiogenesis
  • Teori Biogenesis
  • Teori Evolusi Biokimia atau Teori Biologi Modern
  • Evolusi Kimia
  • Evolusi Biologi

Meskipun banyak hal yang bisa dibuktikan dari teori-teori diatas, misalnya teori yang dikemukakan Miller dan Oparin. Teori evolusi kimia secara alamiah yang telah teruji di laboratorium, namun masih memiliki banyak kelemahan. Lalu teori evolusi biologi sampai sekarang belum bisa dibuktikan secara ilmiah melalui eksperimen. Hingga saat ini para ahli dari berbagai aspek pengetahuan berusaha mencari pembuktian teori asal usul kehidupan di Bumi yang telah dikemukakan pendahulunya maupun menambahkan daftar teori asal mula kehidupan. Pemahaman tentang asal-usul kehidupan di Bumi penting. Karena jika manusia hendak mencari kehidupan di planet lain, maka yang harus dilakukan adalah memahami bagaimana kehidupan bermula di Bumi itu sendiri.


Sumber:
http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/08/awal-mula-kehidupan-bumi